Memanfaatkan Hyperlink dan Trigger untuk Menampilkan Presentasi Pendidikan yang Interaktif
Bisa jadi hyperlink dan trigger adalah salah satu fitur dalam Powerpoint yang jarang digunakan, tapi teryata memiliki manfaat yang besar untuk menampilkan presentasi yang interaktif, khususnya presentasi pendidikan.
Kenapa presentasi pendidikan, bukan yang lain?
Untuk presentasi perusahaan atau public seperti yang sering dilakukan penggunaan hyperlink dan trigger ini sangat jarang karena cara penggunaanya harus “klik pada layar” sehingga tidak praktis, kita akan bolak-balik ke layar monitor kecuali ada team yang membantu.
Bebeda dengan presentasi pendidikan yang sering dilakukan oleh mahasiswa, guru maupun dosen yang dilakukan di ruang kelas. Rasanya tidak masalah jika harus klik pada layar.
Tapi buat kamu yang berada diluar lingkungan pendidikan juga tidak ada salahnya untuk belajar karena tetap bisa kamu pakai khususnya untuk presentasi kelompok kecil/ diskusi.
Penyajian Presentasi Linear dan Non-Linear
Dari cara penyajianya presentasi bisa dibedakan menjadi dua yaitu presentasi dengan pendekatan linear dan presentasi dengan pendekatan non-linear.
Presentasi linear adalah jenis presentasi yang umum digunakan oleh banyak orang dimulai dari slide pertama (nomor 1) berlanjut sampai slide yang terakhir.
Kelebihan dari presentasi ini adalah kamu dapat mengendalikan slide dari jarak jauh menggunakan clicker/ pointer bahkan bisa juga di setting otomatis supaya berjalan sendiri seperti video.
kelemahan dari presentasi linear ini jika ingin melompat ke slide tertentu Anda harus memaju-mundurkan slide satu-persatu.
Sedangkan presentasi non-linear adalah presentasi bebas. kamu dapat berpindah dari satu slide ke slide lainnya sesuai perintah yang diaplikasikan pada tombol navigasi (button action/hyperlink to).
Kelebihannya presentasi non-linear kamu dapat mengundang keterlibatan audiens untuk menentukan slide mana yang mau dibahas dulu, membuat daftar ini atau kuis/ pilihan ganda (lebih bersifat interaktif).
Kelemahan presentasi non-linear presentasi ini kamu selalu butuh bantuan orang lain atau sendiri, karena cara penggunaanya yang “klik pada layar”.
photo credit: wisnusumarwan.wordpress.com
Bisa jadi hyperlink dan trigger adalah salah satu fitur dalam Powerpoint yang jarang digunakan, tapi teryata memiliki manfaat yang besar untuk menampilkan presentasi yang interaktif, khususnya presentasi pendidikan.
Kenapa presentasi pendidikan, bukan yang lain?
Untuk presentasi perusahaan atau public seperti yang sering dilakukan penggunaan hyperlink dan trigger ini sangat jarang karena cara penggunaanya harus “klik pada layar” sehingga tidak praktis, kita akan bolak-balik ke layar monitor kecuali ada team yang membantu.
Bebeda dengan presentasi pendidikan yang sering dilakukan oleh mahasiswa, guru maupun dosen yang dilakukan di ruang kelas. Rasanya tidak masalah jika harus klik pada layar.
Tapi buat kamu yang berada diluar lingkungan pendidikan juga tidak ada salahnya untuk belajar karena tetap bisa kamu pakai khususnya untuk presentasi kelompok kecil/ diskusi.
Penyajian Presentasi Linear dan Non-Linear
Dari cara penyajianya presentasi bisa dibedakan menjadi dua yaitu presentasi dengan pendekatan linear dan presentasi dengan pendekatan non-linear.
Presentasi linear adalah jenis presentasi yang umum digunakan oleh banyak orang dimulai dari slide pertama (nomor 1) berlanjut sampai slide yang terakhir.
Kelebihan dari presentasi ini adalah kamu dapat mengendalikan slide dari jarak jauh menggunakan clicker/ pointer bahkan bisa juga di setting otomatis supaya berjalan sendiri seperti video.
kelemahan dari presentasi linear ini jika ingin melompat ke slide tertentu Anda harus memaju-mundurkan slide satu-persatu.
Sedangkan presentasi non-linear adalah presentasi bebas. kamu dapat berpindah dari satu slide ke slide lainnya sesuai perintah yang diaplikasikan pada tombol navigasi (button action/hyperlink to).
Kelebihannya presentasi non-linear kamu dapat mengundang keterlibatan audiens untuk menentukan slide mana yang mau dibahas dulu, membuat daftar ini atau kuis/ pilihan ganda (lebih bersifat interaktif).
Kelemahan presentasi non-linear presentasi ini kamu selalu butuh bantuan orang lain atau sendiri, karena cara penggunaanya yang “klik pada layar”.
Untuk presentasi pendidikan (sebagian besar) memang lebih menyenangkan dan interaktif jika menggunakan pendekatan non-linear dengan memanfaatkan hyperlink dan trigger.
Kenapa Harus Menggunakan Hyperlink?
Kadang ketika melakukan presentasi kita mempunyai materi tambahan yang tidak bisa dimasukan ke dalam slide seperti video yang ukurannya terlalu besar, artikel di dalam website atau yang lain maka hyperlink akan mempermudah presentasi kamu atau ketika ingin loncat ke halaman slide yang lain maka manfaatkan hyperlink to.
Fungsi hyperlink adalah untuk membuat “pintu ajaib” menuju slide yang lain, pergi ke halaman website atau ke dalam folder pada komputer kamu.
Fungsi Trigger adalah : Fungsi untuk memicu suatu animasi bergerak dengan menggunakan tombol berupa objek pada powerpoint. Semisal kita mempunya dua objek A dan B,
Kadang ketika melakukan presentasi kita mempunyai materi tambahan yang tidak bisa dimasukan ke dalam slide seperti video yang ukurannya terlalu besar, artikel di dalam website atau yang lain maka hyperlink akan mempermudah presentasi kamu atau ketika ingin loncat ke halaman slide yang lain maka manfaatkan hyperlink to.
Fungsi hyperlink adalah untuk membuat “pintu ajaib” menuju slide yang lain, pergi ke halaman website atau ke dalam folder pada komputer kamu.
Fungsi Trigger adalah : Fungsi untuk memicu suatu animasi bergerak dengan menggunakan tombol berupa objek pada powerpoint. Semisal kita mempunya dua objek A dan B,
jika kita klik pada objek A maka objek B akan bergerak, seperti definisi trigger sendiri yaitu "pemicu".
Berikut adalah cara menggunakan fungsi Trigger pada Power Point 2007 dan 2010 :
1. Buat slide baru.
2. Buatlah sebuah pertanyaan beserta jawabanya menggunakan WordArt.
4. Setelah itu, animasikan proses masukya dengan effect Fly In .
On Click : Agar animasi berjalan setelah tombol "diKlik"
Trigger : Untuk memicu animasi bergerak [ Karena ingin menganimasikan respon jawaban benar, maka trigger diarahkan ke opsi jawaban benar. Dalam hal ini adalah opsi a. ]
Apa yang terjadi, semua jawaban muncul semua. Terjadi cacat program disini, seharusnya ketika ditekan opsi a. maka muncul respon "Benar",
Sehingga menjadi seperti ini effectnya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan video dibawah ini, jika lupa putar ulang kembali videonya.
1. Buat slide baru.
2. Buatlah sebuah pertanyaan beserta jawabanya menggunakan WordArt.
3. Buatlah respon atas hasil jawaban-nya apakah benar atau salah seperti ini menggunakan WordArt.
Trigger : Untuk memicu animasi bergerak [ Karena ingin menganimasikan respon jawaban benar, maka trigger diarahkan ke opsi jawaban benar. Dalam hal ini adalah opsi a. ]
6. Lakukan hal yang serupa pada opsi jawaban salah, dan cobalah tekan F5 dan pilih jawaban a. maupun b.
7. Kemudian dilanjut dengan menekan opsi b.
dan ketika di tekan opsi b. maka respon yang muncul "Salah"
dan respon "Benar" menghilang, dan begitu sebaliknya.
Oleh karena itu kita harus menganiasikan keluar respon "Benar" ketika opsi "Salah" ditekan, dan begitu sebaliknya.
Sehingga menjadi seperti ini effectnya.
No comments:
Post a Comment
Hanya anggota Blog Yang Dapat Memberikan Komentar, Komentar yang belum tampil akan dicek terlebih dahulu oleh Admin.
Terima Kasih Atas Komentarnya