SAKSIKAN dan SUBSCRIBE CHANNEL Pak Anton Guru Esde

Wednesday, 31 July 2019

Mengenal Internet



sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Internet               https://www.kompasiana.com/mariarosarikrisdyahayu6905/5b981cd312ae9437ca69f295/sejarah-internet-dan-perkembangan-media-sosial-di-indonesia-dari-friendster-hingga-snapchat?page=all

Arti Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian jaringan yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

arpanet-5b981f77ab12ae2587665255.jpg

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Akses Internet

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang di mana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet, cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan perkantoran.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
Menurut Dominik (2009) koneksi internet merupakan suatu sistem dari komputer yang dapat menghubungkan seseorang dari jarak jauh. Koneksi internet dapat disalurkan melalui kabel telephone, kabel fiber optik dan kabel-kabel yang dibangun dengan tujuan tertentu.
Sejarah internet dimulai pada awal tahun 1970 dengan munculnya Automatic Radar Plotting Aids (ARPA) yang merupakan sistem milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Departement of Defense US) yang difokuskan untuk menjaga jaringan komputer terhadap serangan nuklir dikarenakan Pentagon tidak ingin kehilangan data-data dan sistem komunikasi yang dibangun hancur. 

Ketakutan akan kehilangan data-data tersebut membuat para ahli komputer berpikir mengenai desentralisasi semua sistem dengan membuat situs interkoneksi (interconected web of computers) agar semua komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. Informasi yang terkandung didalam sistem tersebut dinamakan Internet Proctocol Packet yang berisi alamat tujuan komputer lain.
Pada tahun 1990 para insinyur yang berkerja di laboratorium fisika Switzserland membuat sebuah sistem interkoneksi dalam komputer yang dapat menampilkan hypertext, teks dan gambar visual yang dinamakan World Wide Web (WWW) Situs tersebut dimanfaatkan sebagai sumber informasi berbasis elektronik bagi ilmuwan, namun secara cepat dimanfaatkan oleh anggota internet untuk mencari informasi.

Tahun 1993 ditemukanlah sebuah navigasi yang dapat mempermudah pengguna untuk menemukan apa yang ingin mereka cari, browser atau alat peramban yang ditemukan pertama kali ialah Mosaic yang membuat tampilan grafis untuk pengguna yang menyederhanakan navigasi internet yang dapat digunakan untuk mengambil data sesuai kebutuhan dan mengkonfigurasi data yang akan ditampilkan. 

Mosaic Browser

Kemudian pada tahun 1994, Microsoft sebagai perusahaan perangkat lunak terbesar mengeluarkan alat peramban buatan mereka yakni Internet Explorer.

Internet Explorer

 Selanjutnya pada tahun 1998, Google merupakan penemuan mesin pencarian pertama yang ditemukan dan memiliki fungsi untuk memindai informasi yang diinginkan para pengguna di internet. Selain itu mesin pencarian yang lain adalah Yahoo! yang sangat berfungsi dalam membatu pengguna untuk menggunakan internet menjadi alat pencari informasi yang berguna

Google.com

Yahoo.com


Pertengahan tahun 2000 perkembangan internet mulai pesat dan menjadikan internet sebagai easy-to-use software program untuk menunggah konten-konten kedalam internet sehingga pada tahun tersebut banyak bermunculan blog, video sharing sites, social networking sites.


Munculnya media jejaring sosial di dunia dimulai dengan munculnya Friendster pada tahun 2002 yang merupakan aplikasi untuk membangun relasi pertemanan dunia maya dengan cakupan yang luas yakni seluruh dunia. Setelah munculnya Friendster, media sosial yang selanjutnya adalah Linkendin sebuah situs yang membagikan pengalaman mengenai dunia bisnis dan pekerjaan yang didirikan pada tahun yang sama.

Friendster Browser

Pada tahun 2004 muncullah Flickr yakni situs yang memberi ruang penggunannya untuk mengunggah foto-foto dan video yang menarik dan dapat dibagikan kepada anggota di dalam situs tersebut.

Flickr Browser

Masih pada tahun yang sama, kemunculan Facebook sebagai media jejaring sosial yang memampukan kita untuk bertukar pesan pribadi maupun grup baik gambar maupun video, dalam Facebook kita juga dapat mengirimkan permintaan teman kepada seluruh pengguna situs tersebut di dunia.

Facebook.com

Setelah itu, pada tahun 2006 situs jejaring baru kembali muncul yakni Twitter. Situs tersebut merupakan jejaring sosial yang memampukan kita untuk mengikuti (follow) pengguna lain untuk dapat mengikuti postingan yang mereka buat. Situs ini juga memampukan kita untuk menunggah gambar maupun video dan dapat mengirimkan pesan kepada pengguna lain.
Berselang 4 tahun, pada tahun 2010 Instagram muncul sebagai situs jejaring sosial yang memberi fasilitas untuk mengedit foto maupun video lalu mengunggahnya. Interaksi yang dibangun pada situs ini dapat berupa tombol suka (like), kolom komentar dan pengiriman pesan melalui Direct Message (DM).

Instagram Browser

Line merupakan situs jejaring sosial selanjutnya yang muncul pada tahun 2011. Berbeda dengan situs jejaring sosial yang lain, line berfokus kepada penggunaan aplikasi untuk saling bertukar pesan. Sistem penambahan pertemanan di Line dapat ditemukan dengan menggunakan sistem add menggunakan username/id. Namun pada situs ini, para pengguna juga diperkenankan untuk menunggah foto maupun video di dalam timeline.

line app

Lalu pada tahun yang sama, Snapchat merupakan situs jejaring sosial yang memfasilitasi para pengguna untuk bertukar pesan dengan medium foto yang dapat diedit seperti memasukkan teks pesan dan menggunakan fitur efek pada foto.

Snapchat app

Selanjutnya pada tahun 2011, Google+ merupakan situs dalam jaringan yang memiliki fitur-fitur didalamnya yang dapat digunakan untuk berinteraksi. Seperti Google Hangout untuk bertukar pesan. Pada tahun 2019, tepatnya bulan Juli jejaring sosial Google+ telah dihapus oleh pihak Google sendiri. Alasannya karena jarang digunakan atau pemilik akun banyak yang tidak aktif.

Google+


Kemunculan Friendster pada tahun 2002 di Indonesia sempat menjadi situs jejaring sosial yang booming dikalangan remaja pada saat itu sempat memposisikan Indonesia sebagai pengguna Friendster paling banyak ke 3 di dunia. Friendster digunakan penggunanya untuk berkenalan via dunia maya dan sebagai sarana untuk bertukar pesan.
Setelah itu Facebook  muncul pada tahun 2004 namun pamor Facebook di Indonesia naik daun pada tahun 2008 dan mulai menggeser Friendster sebagai sarana berkenalan via dunia maya. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Facebook juga jauh lebih beragam seperti terdapat aplikasi games di dalamnya.
Pada tahun 2009 Twitter muncul sebagai situs jejaring sosial yang lebih simple dengan berfokus kepada penyajian timeline yang berisi status orang-orang yang kita ikuti disertai kolom komentar, kolom retweet/like. Situs ini juga dapat menjadi medium pertukaran pesan melalui Direct Message namun kita tidak bisa melihat pengguna yang online.
Twitter.com
Masih pada tahun yang sama, situs jejaring sosial berbasis aplikasi muncul yakni Whatsapp namun pada tahun tersebut aplikasi ini belum dimintai banyak orang. Aplikasi ini berfokus pada pertukaran pesan antar individu maupun kelompok yang dapat melalui beberapa pilihan yakni teks, panggilan maupun video call.

Whatsapp Browser
Selanjutnya pada tahun 2010 Instagram menjadi situs jejaring sosial di Indonesia yang diminati. Situs ini berfokus pada aktualisasi diri melalui foto dan video yang dapat diedit. Interaksi pada situs ini dapat diwujudkan melalui tombol like, berkomentar pada kolom komentar maupun mengirimkan pesan kepada pengguna lain.
Line pada tahun 2011 digunakan sebagai medium untuk bertukar pesan sehari-hari, situs jejaring sosial ini berfokus kepada pertukaran pesan baik kelompok maupun perindividu dengan individu lainnya. Selain pertukaran pesan, Line juga dilengkapi dengan fitur timeline dan beberapa fitur yang lain seperti games. Para pengguna dapat saling menambahkan teman dengan menggunakan fitur add friend.
Line Web

Snapchat juga muncul di Indonesia pada tahun yang sama yakni 2011, aplikasi ini diminati karena berbeda dengan aplikasi pertukaran pesan lainnya yang menggunakan teks, aplikasi ini berfokus kepada visual baik foto maupun video yang disertai dengan efek-efek gambar, suara maupun teks yang dapat dimasukan di dalamnya. Para pengguna dapat menyebarkanya kepada khalayak publiknya yakni orang-orang yang mengikutinya atau mengirimnya secara pribadi kepada akun lainnya.

jawab soal soal dibawah ini.



Terima kasih atas kunjungannya pada blog codingcil.blogspot.com. klik Subscribe untuk terus menerima pemberitahuan secara berkala

3 comments:

  1. NAMA:Amri al farouq
    KLS:6aisyah
    KOMENTAR:saya sudah mengerjakan lk tersebut terimakasih..

    ReplyDelete
  2. Razqa sudah ya paak

    ReplyDelete

Hanya anggota Blog Yang Dapat Memberikan Komentar, Komentar yang belum tampil akan dicek terlebih dahulu oleh Admin.

Terima Kasih Atas Komentarnya